Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meresmikan Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga (MPN G3) dengan tema “APBN Bisa Digital” sebagai perwujudan modernisasi sistem penerimaan negara.
Salah satu keunggulan MPN G3 adalah mampu melayani penyetoran penerimaan negara hingga 1.000 transaksi per detik, meningkat signifkan dari hanya 60 transaksi per detik pada MPN G2.
“Technology is coming, you have to reduce your cost," ujar Sri Mulyani saat peluncuran Modul Penerimaan Negara Generasi 3 di Aula Gedung Dhanapala, Jakarta, Jumat (23/8).
Modernisasi sistem penerimaan negara dan pengelolaan APBN dilakukan untuk memenuhi tiga tuntutan, yaitu meningkatkan kolektibilitas penerimaan negara, memudahkan penyetor untuk memenuhi kewajibannya, dan adaptasi dengan perubahan teknologi informasi. Semua inovasi ini saling mendukung dan menciptakan ekosistem keuangan negara berbasis teknologi informasi sehingga misi menjadikan APBN berbasis digital dapat tercapai.
Peresmian tampak begitu inovatif dengan kehadiran teknologi interaktif Double-Sided Digital Signage yang digunakan Sri Mulyani sebagai simbolis peresmian MPN G3. Dengan design yang slim dan transparan, SENTUH Double-Sided Digital Signage berhasil membuat Sri Mulyani dan para pejabat Pimpinan Tinggi Kementerian Keuangan terpukau dengan teknologi yang ditampilkan.
Double-Sided Digital Signage merupakan advertising media seperti digital banner, digital kiosk atau mobile kiosk yang disediakan oleh SENTUH. Selain menjual, SENTUH menyediakan produk Digital Signage, sehingga advertising media yang kamu butuhkan dapat disesuaikan dengan budget yang kamu miliki. Cari tahu bagaimana teknologi interaktif dapat meningkatkan omzet bisnis yang kamu miliki dengan membaca artikel Bagaimana Digital Signage dapat Meningkatkan Penjualan.
コメント